Seputar Puasa | WAKTU TEPAT FIDYAH


Tanya: Istri saya baru melahirkan dan menyusui. Kata dokter tidak boleh puasa dulu. Bagaimana perhitungan pembayaran fidyahnya dan kapan waktu yg tepat?
Jawab: Ibu hamil dan ibu menyusui kalau takut akan memberi mudharat pada janin/bayi yg masih kecil itu, tidak mengapa meninggalkan puasa Ramadhan. Tetapi, di luar Ramadhan, ia bisa menyempurnakan puasa tersebut sesuai kemampuan dan berapa banyak bilangan puasa Ramadhan-nya yg tertinggal. Jadi, penunaian puasa (qadha)-nya sesuai kesanggupan dan kapan saja bisa dilaksanakan. Pembayaran puasa itu tidak berlipat-lipat, karena sesuai puasa yg tertinggal saja.
Tentang membayar fidyah, sebaiknya di bulan Ramadhan juga, yakni memberi makan fakir miskin setiap hari.

(Sumber: Kliping B.Post Tanya jawab Bersama KH Husin Nafarin,M.A.)

Galeri Foto | Wallpaper | Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2

Galeri Foto | Wallpaper | Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2---
It ends where it all began...

Harry Potter memasuki babak akhir. Cerita novel yang kemudian dilayarlebarkan oleh Warner Bross ini memang luar biasa. Sejak HP1 sampai HP7 ini, selalu dinanti. Pemain film-nya pun main sejak masih kanak-kanak,hingga sekarang telah beranjak dewasa. Sungguh fenomenal.

Tapi, saya sebenarnya tidak menyukai film fantasi seperti ini, entahlah, pokoknya tidak suka. Tapi, buat kalian, posting ini saya buat. Selamat menikmati.....

Berikut Galeri Fotonya:

TAG FOTO KAMU

TAG FOTO KAMU

TAG FOTO KAMU

TAG FOTO KAMU

TAG FOTO KAMU

TAG FOTO KAMU

TAG FOTO KAMU

TAG FOTO KAMU

TAG FOTO KAMU

TAG FOTO KAMU

TAG FOTO KAMU

TAG FOTO KAMU

TAG FOTO KAMU

TAG FOTO KAMU

TAG FOTO KAMU

Sumber foto: Google



BERSIWAK (SIKAT GIGI)



Tanya: Apa boleh bersiwak di saat puasa ?
Jawab: Bersiwak masih disunnahkan di saat puasa, sebagaimana diriwayatkan bahwa Rasul SAW bersiwak di siang hari bulan ramadhan (Shahih Bukhari)
Namun ikhtilaf ulama tentang waktunya, ada yg mengatakan hanya boleh hingga waktu dhuha dan setelah itu adalh makruh (tidak membatalkan puasa), ada yg mengatakan boleh hingga waktu dhuhur dan setelah dhuhur makruh, ada pula yg mengatakan hingga waktu Ashar, dan ada yg mengatakan boleh tanpa pengecualian.

(Sumber: Kliping B.Post Tanya jawab Bersama KH Husin Nafarin,M.A.)

MEMAKAI INHALER



Tanya: Apa Hukumnya memakai inhaler saat berpuasa ?
Jawab: Jika diyakini ia ada wujudnya bukan berupa bau saja, maka membatalkan puasa jika masuk ke paru paru dan saluran pernafasan, jika hanya baunya saja tanpa ada wujudnya maka makruh dan tidak membatalkan puasa, dan setahu saya inhaller yg dipakai di hidung tidak ada wujud cairannya, maka makruh saja, namun inhaller asma yg disemprotkan dimulut maka itu ada wujud cairannya dan masuk ke saluran pernafasan di rongga dada maka membatalkan puasa.

(Sumber: Kliping B.Post Tanya jawab Bersama KH Husin Nafarin,M.A.)

MENGHIRUP INGUS



Tanya: Bagaimana jika sedang puasa maaf ingus kita sll ada masih didalam hidung lalu kadang kita menelannya apakah batal puasa kita?
Jawab: Hal itu tidak batal kecuali sudah keluar dari batas hidung, demikian pula air liur, jika sudah keluar dari batas mulut lalu ditelan maka batal puasanya.

(Sumber: Kliping B.Post Tanya jawab Bersama KH Husin Nafarin,M.A.)

HUBUNGAN SUAMI ISTRI DI MALAM HARI


Tanya: Jika suami istri melakukan jimak pada malam bulan ramadhan, kmudian pada saat paginya lupa mandi hingga subuh, bgm hukum puasanya? Apakah sah?
Jawab: Hal itu diperbolehkan dan tidak membatalkan puasa, riwayat Aisyah ra bahwa Rasul saw mandi junub setelah adzan subuh di bulan Ramadhan (Shahih Bukhari).

(Sumber: Kliping B.Post Tanya jawab Bersama KH Husin Nafarin,M.A.)

Hadist Nabi Terkait Tanda-tanda Semakin Dekatnya Kiamat

Kutipan Hadist :
Sekarang ini kita merasakan bahwa waktu serasa cepat berlalu....
(Sbda Nabi SAW ‘Tdk akan brdiri hr kiamat hingga zman berdekatan, maka ada terjadi stahun terasa bagikan sbulan, sbulan bagaikan se-Jumat, se-Jumat bagaikn shari, shari bagikn sejam, sejam bagikan hangusnya bara dlm api’)

Brdsrkn data KPU Kalsel di BPost, jmlah pemilih prempuan rata2 lbh byk drpd laki2 dlm Pemilukada 2010 yang lalu di hampir tiap kabupaten.
Dari Anas bin Malik RA bahwa Nabi SAW brsbda ‘Ssgguhnya sbagian tanda2 dekatnya kiamat adlah hilangnya kemanfaatan ilmu, tetapnya kbodohn, dminumnya khamer, merajalelanya perzinahan dg terang2an, BANYAKNYA WANITA DAN SEDIKITNYA LAKI2 sehingga 50 wanita berbanding 1 laki2. (HR Bukhari)

Dari Anas bin Malik RA bahwa brsabda Nabi SAW ‘Ssgguhnya sbagian tanda2 dekatnya hr kiamat adlh hilangnya kemanfaatan ilmu, ttapnya kbodohan, dimnumnya khamer, merajalelanya PERZINAHAN DG TERANG2AN, byknya wanita dan sdikitnya laki2 sehingga 50 wanita mempunyai satu pelindung laki2. (HR Bukhari). Sdh ada cth publik figur, Ayu Soraya (edit Andi Soraya) dg Steve, Anji dg Sheila Marcia, dan......

(TANDA2 KIAMAT SDH DEKAT) GEPENG (gelandangan dan pengemis) sdh dilarang meminta2 d pinggir jln. Sbda Nabi SAW “Akan dtg suatu masa dmn seorang lelaki berkeliling membawa emas untuk bersedekah lalu tdk ada seorg pun yg menerimanya....(HR Bukhari-Muslim)

Kemajuan teknologi semestinya tdk DISALAHGUNAKAN untuk hal2 yg tidak semestinya. BUKAN PULA untuk MEREKAM AKTIVITAS INTIM, baik sdh sah apalagi blm sah, yg kemudian secara sengaja atau tidak sengaja, tersebar UNTUK KONSUMSI PUBLIK.
Dari Anas bin Malik Ra bahwa bersabda Nabi Saw “Sesungguhnya sebagian tanda-tanda dekatnya hari kiamat adalah HILANGNYA KEMANFAATAN ILMU, tetapnya kebodohan, diminumnya khamer, MERAJALELANYA PERZINAHAN DG TERANG2AN........” (HR.Bukhari)

Semakin maju teknologi, smakin mnunjukkn dkatnya hr akhir. Sbda Nabi SAW: Hr akhir takkan trjdi shgga mnusia brlomba2 mmbangun bngunan tinggi (HR Bukhari) Hr akhir takkan dtg shgga smua org dpt mndengar suara dr langit (Al Muttaqi al Hindi)

Foto (yang katanya) Neraka Dunia :

TAG FOTO KAMU

TAG FOTO KAMU

TAG FOTO KAMU

TAG FOTO KAMU

TAG FOTO KAMU

TAG FOTO KAMU

Wallaahu a'lam bishshawab.....

Sumber hadist: Inbox Grup Facebook Hidup Bahagia dan Selamat Dunia - Akhirat di jalan ALLAH SWT
Sumber foto: Google

Cara Update Status dengan Icon Berwarna menggunakan Google+ on Facebook

Kalian sering update status di Facebook? Tahun lalu pernah kan update status dengan icon yang berwarna-warni dari aplikasi Emoticonize your Post? Ya, sekarang aplikasi dari Emotize sudah tidak berwarna lagi. Dengar-dengar sih karena ada persaingan dengan FB, sehingga FB tidak rela di sidebar kiri dijejali dengan widget2 atau aplikasi yang membuat beban loading jadi berat... (kira-kira sih begitu....)

Jangan khawatir, sekarang ada lagi aplikasi semacam itu, yaitu Google+ on Facebook.
Caranya mudah saja:
1.Masuk ke alamat Google+ on Facebook
2.Klik kotak biru "Ke Aplikasi"

3.Pilih icon yang kamu suka dengan cara meng-klik-nya (maka otomatis kode icon akan muncul di kotak kosong (yang berwarna putih), sekalian buat kalimat status untuk di-update.
4.Klik kotak biru "Click Update Status" jika ingin update status kita.
6.Di jendela pop-up kita tinggal Klik "Send to Wall"

Perempuan Lebih Mudah Masuk Surga (Walau Mudah Pula Masuk Neraka), Mengapa?

  1. Apabila ia mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah malaikat untuknya dan Allah mencatatkan baginya setiap hari seribu kebaikan dan menghapus seribu kejahatan.
  2. Apabila ia melahirkan anak maka keluarlah ia dari dosa-dosanya seperti keadaannya pada hari ketika ibunya melahirkannya. Apabila ia meninggal ketika melahirkan, tiadalah ia meninggalkan dunia ini dalam keadaan berdosa, kuburnya menjadi taman dari taman-taman surga, dikaruniakan pahala seribu haji dan seribu umrah, serta malaikat beristighfar untuknya hingga hari kiamat.
  3. Perempuan yang meminyakkan rambut dan janggut suaminya, memotongkan kumis serta kukunya, maka Allah SWT akan memberinya minuman dari sungai-sungai surga, meringankan sakaratul mautnya, kuburnya bagai taman surga, dan dimudahkan melintas jembatan sirathal mustaqim.
  4. Rasulullah SAW berkata kepada putri beliau: “Wahai Fatimah, perempuan mana yang tersenyum di hadapan suaminya maka Allah SWT akan memandangnya dengan pandangan rahmat.
  5. Perempuan yang meminyaki dan menyisir rambut serta mencuci pakaian anak-anaknya, Allah SWT akan mencatatkan baginya ganjaran pahala orang yang memberi makan kepada seribu orang yang lapar dan memberi pakaian kepada seribu orang yang telanjang.


Sumber: Inbox Grup Facebook

Kupas | Mengapa Beribadah di Malam Nisfu Sya'ban?


Sungguh berkata Sayyidatina Aisyah ra :
Belum pernah Nabi saw melakukan puasa sunnah pada suatu bulan pun sebanyak puasa sunnah beliau saw di...bulan Sya’ban, dan sungguh beliau saw pernah melakukan puasa Sya’ban sebulan penuh, dan beliau saw bersabda : “Beramallah dari amal amal semampu kalian, sungguh Allah swt tidak pernah bosan hingga kalian sendiri yg bosan”, dan shalat sunnah yg paling disukai Nabi saw adalah yg dilakukan dg berkesinambungan walaupun sedikit, dan beliau saw jika melakukan shalat sunnah maka beliau saw mendawamkannya. (Shahih Bukhari)

Diantaranya hadis dari A'isyah Rha : "Suatu malam Rasulullah shalat, kemudian beliau bersujud panjang, sehingga aku menyangka bahwa Rasulullah telah diambil (wafat), karena curiga maka aku gerakkan telunjuk beliau dan ternyata masih bergerak. Setelah Rasulullah usai salat beliau berkata: "Hai A'isyah engkau tidak dapat bagian?". Lalu aku menjawab: "Tidak ya Rasulullah, aku hanya berfikiran yang tidak-tidak (menyangka Rasulullah telah tiada) karena engkau bersujud begitu lama". Lalu beliau bertanya: "Tahukah engkau, malam apa sekarang ini". "Rasulullah yang lebih tahu", jawabku. "Malam ini adalah malam nisfu Sya'ban, Allah mengawasi hambanya pada malam ini, maka Ia memaafkan mereka yang meminta ampunan, memberi kasih sayang mereka yang meminta kasih sayang dan menyingkirkan orang-orang yang dengki" (H.R. Baihaqi)

Dalam hadis dari Ali Ra, Rasulullah Saw bersabda: "Malam nisfu Sya'ban, maka hidupkanlah dengan salat dan puasalah pada siang harinya, sesungguhnya Allah turun ke langit dunia pada malam itu, lalu Allah bersabda: "Orang yang meminta ampunan akan Aku ampuni, orang yang meminta rizqi akan Aku beri dia rizqi, orang-orang yang mendapatkan cobaan maka aku bebaskan, hingga fajar menyingsing. " (H.R. Ibnu Majah).

Nabi Muhammad saw pada malam Nisfu Sya'ban berdoa untuk para umatnya, baik yang masih hidup maupun mati. Dalam hal ini Sayidah Aisyah RA meriwayatkan hadits:

إنَّهُ خَرَجَ فِى هَذِهِ اللَّيْلَةِ إلَى الْبَقِيعِ فَوَجَدْتُهُ يَسْتَغْفِرُ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ وَالشُّهَدَاءِ.
"Sesungguhnya Nabi Muhammad saw telah keluar pada malam ini (malam Nisfu Sya'ban) ke pekuburan Baqi' (di kota Madinah) kemudian aku mendapati beliau (di pekuburan tersebut) sedang memintakan ampun bagi orang-orang mukminin dan mukminat dan para syuhada."

Sabda Rasulullah saw : "Allah mengawasi dan memandang hamba hamba Nya di malam nisfu sya'ban, lalu mengampuni dosa dosa mereka semuanya kecuali musyrik dan orang yg pemarah pada sesama muslimin" (Shahih Ibn Hibban hadits no.5755)

Rasul saw bersabda bahwa malam Nisfu Sya'ban Allah mengampuni semua hamba Nya kecuali Musyrik dan orang yg suka iri dan dengki/pemfitnah. (Shahih Ibn Hibban hadits no.5667), (Mawarid Dhamaan hadits No.1980) (Sunan Tirmidzi hadits no.739)

berkata Imam Syafii rahimahullah : "Doa mustajab adalah pada 5 malam, yaitu malam jumat, malam idul Adha, malam Idul Fitri, malam pertama bulan rajab, dan malam nisfu sya'ban" (Sunan Al Kubra Imam Baihaqiy juz 3 hal 319).

mengenai membaca Surat Yaasin tiga kali, adalah hal yang diajarkan oleh Imam Syafii.rhm, maka diteruskan oleh murid muridnya, dan memang dimalam itu tidak membaca Yaasin pun tidak apa apa.
Namun tidak salah, justru mulia, jika kita mengikuti nasihat seorang Imam yang Alim dan Sholeh, yang diikuti ribuan ahli hadits dan para imam, Imam Bukhari dan Imam Muslim memilki sanad kepada Imam Syafi'i.rhm, tentunya ia tidak mungkin berfatwa menyesatkan kita, maka kita pun mengikutinya, mestilah beliau berfatwa dengan hujjah yang tsiqah (kuat), walaupun hujjah itu tidak sampai pada kita, namun jika 'mungkar' mestilah sudah ditentang oleh ratusan pakar hadits sesudah beliau, dan tidak di-ikuiti oleh mayoritas para ulama ahlus-sunnah wal Jama'ah sedunia.

Jumhur seluruh Madzhab memuliakan malam nisfu sya;ban, sebagaimana telah dijelaskan kemuliaan kemuliaan malam itu pada Tafsir Imam Ibn Katsir, Tafsir Imam Attabari, Tafsir Imam Qurtubi, Tafsir Imam Assuyuthiy, juga pada Fathul Baari Bisyarah SHahih Bukhari oleh Hujjatul Islam Al Imam Ibn Hajar Al Asqalaniy, juga Hujjatul Islam Al Imam Nawawi, juga pada Tuhfatul Ahwadziy Syarah sunan Tirmidziy, Faidhul Qadir, Syarah Sunan Ibn Majah, dan banyak lagi,

kesemuanya mengakui kemuliaan malam nisfu sya'ban dan sunnah memperbanyak doa di malam itu, dengan Alqur;an, dzikir, doa dll.

pelarangan akan hal ini, justru merupakan perbuatan mungkar dan sesat, sebagaimana sabda Rasulullah saw : "sungguh sebesar besarnya dosa muslimin dg muslim lainnya adalah pertanyaan yg membuat hal yg halal dilakukan menjadi haram, karena sebab pertanyaannya" (Shahih Muslim)

Dari: Inbox Grup FB majelisrasulullah

Arsip terkait sebelumnya:
@ Update Status Facebook tentang Nisfu Sya'ban
@ Marhaban Ya Sya'ban

Status FB | KUMPULAN HADIST | MALAM NISFU SYA'BAN

Status Facebook yang kita tulis, tidak semata curhat tentang apa yang kita pikirkan. Status FB juga bisa dijadikan sarana berbagi ilmu dan informasi tentang hal tertentu. Selain itu pula, status FB juga bisa dijadikan sarana berbagi pahala.

Berikut status FB yang bisa kita tulis berkenaan dengan malam Nisfu Sya'ban:

Nabi Muhammad Saw bersabda : "Sya'ban adalah bulanku dan Romadhon adalah bulan umatku. Sya'ban adalah penebus dosa dan Romadhon adalah bulan yang mensucikan" (Al-Hadits).

Dceritakn bahwa Ibnu Abiy As-Shoif al-Yamaniy brkta bhwa Ssungguhnya Sya’ban adlh bulan sholawat kpd nabi SAW, krn ayat “innalloha wa malaaikatahu yusholluna ‘alan nabiy..” dtrunkan pd blan itu. Krn itu prbyklah sholawat di bln ini.

Al-Imam As-Subkiy berkata bahwa amalan di mlm nishfu Sya’ban mghapus dosa stahun, mlm Jumat mghapus dosa sminggu, dan Lailatul Qodr mghpus dosa seumur hidup.

Diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Asy’ari RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah pada malam Nishfu Sya’ban mengawasi seluruh makhluk-Nya dan mengampuni semuanya kecuali orang musyrik atau orang yang bermusuhan.” (HR Ibnu Majah)

Diriwayatkan kapadaku bahwa Sahabat Nabi Usamah bin Zaid.ra berkata kepada Nabi SAW, “Ya Rasulullah, aku belum pernah melihat engkau berpuasa di bulan lain lebih banyak dari puasamu di bulan Sya’ban.”

Kata Nabi, “Bulan Sya’ban sring dilupakan org, krn diapit oleh bln Rajab dan Ramadhan, pdahal pd bln itu, diangkat amalan2 (dan dilaporkan) kpd Tuhan Rabbil Alamin. Krnnya, aku ingin agar swktu amalanku dibw naik, aku sdg berpuasa.” (HR Ahmad dan Nasai - Sunah Abu Dawud).

Aisyah RA brcrita bhw pd suatu mlm dia khilangan Rasulullah SAW, ia kluar mcr n akhirx mnemukn beliau di pkuburn Baqi’, sdg mnengdahkn wjhnya ke langit. Beliau brkta, “Ssngguhx Allah Azza Wajalla trun ke langit dunia pd mlm Nishfu Sya’ban n mngampuni (dosa) yg byknya mlebihi jlh bulu domba Bani Kalb.” (HR Turmudzi, Ahmad dan Ibnu Majah)

Dirwyatkn dr Ali bin Abi Thalib bhwa Rasulullah SAW brsbda, “Jka mlm Nishfu Sya’ban tiba, mk shalatlah di mlm hari, brpuasalh di siang harix, krn ssgghx pd mlm itu, stlh mthr trbnm, Allah trun ke lngit dnia n brkta, ‘Adkh yg bristighfr kpd-Ku, lalu Aku mngmpnix. Adkh yg mmhn rzeki, lalu Aku mbrx rzki. Adkh yg trtimpa bala’, lalu Aku mylmtknx, dll, dmkian strusx hgga trbitx fajar.” (HR Ibnu Majah).


Kumpulan dari status FB
Penjelasan tentang Nisfu Sya'ban:
Nisfu Sya'ban berasal dari kata Nisfu (bahasa Arab) yang berarti separuh atau pertengahan, Sya'ban adalah nama bulan ke-8 dalam kalender Islam. Dengan demikian nisfu sya'ban berarti pertengahan bulan Sya'ban. Pada malam ini biasanya diisi dengan pembacaan Surat Yaasiin tiga kali berjamaah dengan niat semoga diberi umur panjang, diberi rizki yang banyak dan barokah, serta ditetapkan imannya.
Setelah pembacaan Surat Yaasiin biasanya diteruskan dengan salat Awwabin atau salat tasbih. Setelah itu biasanya dilanjutkan dengan ceramah agama atau langsung makan-makan.
Peringatan Nisfu Sya'ban tidak hanya dilakukan di Indonesia saja. Al-Azhar sebagai yayasan pendidikan tertua di Mesir bahkan di seluruh dunia selalu memperingati malam yang sangat mulia ini. Hal ini karena diyakini pada malam tersebut Allah akan memberikan keputusan tentang nasib seseorang selama setahun ke depan. Keutamaan malam nisfu Sya'ban diterangkan secara jelas dalam kitab Ihya' Ulumuddin karangan Imam Al-Ghazali. Wikipedia

Arsip terkait sebelumnya:
Marhaban Ya Sya'ban

Hot News | INFORMASI TENTANG KAPAN MALAM NISFU SYA'BAN


MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -- Penanggalan Qamariyah 1432 Hijriyah, tahun ini menetapkan 1 Ramadan jatuh pada 1 Agustus 2011. Artinya, shalat Tarawih dan sahur 31 Juli, atau 13 hari lagi.

Di Makassar, menjelang 13 hari puasa, beredar pesan berantai dalam bentuk SMS, instant messangging, BBM (BlackBerry Messangger), dan email feeding, yang mengingatkan tentang masuknya nisfu Sya'ban (pertengahan bulan Sya'ban).

Pesan itu antara lain berbunyi:
"Informasi 15 Sya'ban jatuh pada tanggal 17 Juli 2011 (Malam Nisfu Sya'ban pd hari Sabtu tgl 16 Juli 2011 malam Minggu, sejak terbenamnya matahari)."

Pesan itu juga dibumbui dengan Hadist Nabi
"...Barang siapa yang mengingatkan sesama tentang kedatangan bulan ini, maka api neraka haram baginya."

Penulis : Thamzil Thahir
Editor : Ina Maharani
Copas dari Tribun Makassar

Sunnah Rasul | ADAB SEBELUM DAN SESUDAH TIDUR SESUAI TUNTUNAN RASULULLAH SAW


ADAB sebelum dan sesudah tidur sesuai tuntunan Rasulullah ShallAllahu ‘alaihi wa sallam.

1. Disunnatkan berwudlu sebelum tidur, dan berbaring miring sebelah kanan.
Al-Bara’ bin `Azib Rodhiyallohu ‘anhu menuturkan : Rasulullah SAW bersabda : “Apabila kamu akan tidur, maka berwudlu’lah sebagaimana wudlu’ untuk shalat, kemudian berbaringlah dengan miring ke sebelah kanan…” Dan tidak mengapa berbalik ke sebelah kiri nantinya.

2. Membaca ayat kursi
Manfaat dari membaca ayat ini ialah : barangsiapa yang membacanya maka ALLAH SWT akan senantiasa menjaganya dan terhindar dari setan (HR. Bukhari).

3. Membaca dua ayat terakhir dari surah al-Baqarah, yaitu di mulai dari ayat 285-286 :
Barangsiapa yang membacanya di suatu malam, maka dua ayat tersebut akan mencukupinya (memeliharanya dengan izin ALLAH SWT) dari gangguan setan dan lain-lain. (HR. Bukhari dan Muslim).

4. Membaca doa-doa dan dzikir yang keterangannya shahih dari Rasulullah SAW, seperti :

اللَّهُمَّ قِنِيْ عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ
(Allaahumma qinii yauma tab’atsu ‘ibaadaka)

Artinya:”Ya Allah, peliharalah aku dari adzab-Mu pada hari Engkau membangkitkan kembali segenap hamba-hamba-Mu”. Dibaca tiga kali. (HR. Abu Dawud dan di hasankan oleh Al Albani)

5. Membaca : Subhaanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, dan Allahu Akbar 34 kali. (HR. Bukhari dan Muslim).

6. Dan membaca:

بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوْتُ وَأَحْيَا

( Bismika Allaahumma Amuutu Wa ahyaa)
Artinya : ”Dengan menyebut nama-Mu ya ALLAH, aku mati dan aku hidup". (HR.Bukhari)

7. Rasulullah SAW menggabungkan kedua tangannya dan meniupnya, lalu membaca : surah al-Ikhlas, surah al-Falaq, surah an-Nas. Kemudian beliau menyapukan kedua tangannya ke tubuhnya di mulai dari kepalanya, wajahnya, dan bagian depan tubuhnya beliau Nabi Saw membacanya sebanyak 3 kali. (HR. Bukhari).

8. Tidur dengan lambung kanan
…”kemudian tidurlah dengan lambung kananmu…”. (HR.Bukhari dan Muslim).

9. Meletakkan tangan kanan di bawah pipi kanan
"Ketika Rasulullah SAW tidur, beliau meletakkan tangan kanannya di bawah pipinya..”. (HR. Abu Daud).

10. Mengibas tempat tidur (dengan kain)
Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW : “Jika kalian mendatangi tempat tidur maka hendaklah dikibasi tempat tidurnya karena ia tidak mengerti apa yang terjadi sesudahnya". (HR. Bukhari dan Muslim).

11. Makruh tidur tengkurap.
Abu Dzar RA menuturkan :“Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam pernah lewat melintasi aku, di kala itu aku sedang berbaring tengkurap. Maka Nabi membangunkanku dengan kakinya sambil bersabda: ”Wahai Junaidab (panggilan Abu Dzar), sesungguhnya berbaring seperti ini (tengkurap) adalah cara berbaringnya penghuni neraka”. (H.R. Ibnu Majah dan dinilai shahih oleh Al-Albani).

12. Menutup pintu dan jendela, memadamkan api dan lampu sebelum tidur. Dari Jabir Rodhiyallohu ‘anhu diriwayatkan bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda : “Padamkanlah lampu di malam hari apa bila kamu akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman”. (Muttafaq ‘alaih).

13. Apabila di saat tidur merasa kaget atau gelisah atau merasa ketakutan, maka disunnatkan (dianjurkan) berdo`a dengan do`a berikut ini :

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِمِنْ غَضَبِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنِ

(“A’uudzu bikalimaatillaahit taammati min ghadhoobihi Wa syarri ‘ibaadihi, wa min hamazaatisy syayaathiini wa an yahdhuruun".)

Artinya : ”Aku berlindung dengan Kalimatullah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan hamba-hamba-Nya, dari gangguan syetan dan kehadiran mereka kepadaku”. (HR. Abu Dawud dan dihasankan oleh Al Albani).

14. Hendaknya apabila bangun tidur membaca :

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ

(“Alhamdu Lillahilladzii Ahyaanaa ba’da maa Amaatanaa wa ilaihinnusyuur".)

Artinya : ”Segala puji bagi ALLAH yang telah menghidupkan kami setelah kami dimatikan-Nya, dan kepada-Nya lah kami dikembalikan". (HR.Bukhari)

NOTE : Ketika seseorang menguap hendaknya ia menahannya sekuat tenaga karena jika ia mengucapkan 'Ha' (mulut dalam keadaan terbuka/menguap) maka setan akan menertawainya, berdasarkan hadits dari Abu Hurairah riwayat Imam Al-Bukhaari dan Imam Muslim. Atau hendaknya ia menutup mulutnya dengan tangannya karena setan akan masuk, berdasarkan hadits dari Abuu Sa'iid Al-Khudriy riwayat Imam Muslim, Imam Abu Daawud dan Imam Ahmad.

Membaca Surah al-Kaafiruun faedahnya ialah : akan dibebaskan dari ke musyrikan. (HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Ahmad, dan di shahihkan oleh Ibn Hibban dan al Haakim, dan di sepakati oleh ad zahaby, di sahihkan oleh al Hafidz Ibn Hajar serta di sahihkan oleh al Baany).


Faedah-faedah menerapkan sunnah-sunnah ini ketika akan tidur, ialah:

· Jika seorang muslim membaca tasbih-tasbih (do’a-do’a) ini sebelum tidur, maka akan di catat untuknya 100 sedekah, sesuai dengan hadits : “Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah dan setiap takbir adalah sedekah serta setiap tahlil adalah sedekah…”. (HR. Muslim).

· Jika seorang muslim senantiasa membaca tasbih-tasbih (do’a-do’a) ini sebelum tidur, maka akan di tanam untuknya 100 pohon di surga, sesuai dengan hadits yang di riwayatkan oleh Ibn Majah tentang faidah zikir-zikir setelah shalat.

· ALLAH akan senantiasa menjaga seorang hamba yang mengucapkan do’a-do’a ini sebelum tidur, dan di jauhkan dari ganguan setan pada malam tersebut serta selamat dari segala kejahatan dan kebinasaan.

· Dengan membaca do’a-do’a tersebut seorang hamba telah menutup harinya dengan zikir kepada ALLAH ‘azza wa jalla, taat kepada-Nya, bertawakkal kepada-Nya, meminta tolong kepada-Nya dan meng-Esa-kan-Nya.


Demikianlah adab-adab tidur yang diajarkan Rasulullah Saw. Beliau adalah teladan bagi setiap muslim, maka barangsiapa yang memperhatikan tidurnya, niscaya dia akan mendapati bahwa tidur beliau paling sempurna dan paling bermanfaat bagi tubuh.

Saya kutip dari sumbernya yang terpercaya: Pesan Inbox Grup Facebook Hidup Bahagia dan Selamat Dunia - Akhirat di jalan ALLAH SWT

Live Event | Berita Duka | ZAINUDDIN MZ BERPULANG


Assalaamu 'alaikum..

اِنّا لِلّهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَجِعُوْنَ

Telah meninggal dunia KH.Zainudin MZ.
Semoga Allah Swt merahmatinya..

Allahummaghfirlahu warhamhu wa afihi wa'fu anhu
Allahumma laa tahrimna ajrahu wa laa taftinna ba'dahu waghfirlanaa wa lahu wa ila hadrotinnabi Saw .. alfatihah ..

آمــــــــــــــــــين يا رب العالمين

Ummat Muslim di Indonesia kembali kehilangan seorang Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah. Semoga perjuangan beliau Allah SWT balas dengan pahala yang berlipat ganda, Aaaamiiieen.

Bio Data singkat :
KH Zainuddin Muhammad Zein (MZ)

Lahir di Jakarta, 2 Maret 1951
Orangtua: Turmudzi dan Zainabun
Pendidikan :
MTS dan MA Darul Ma'arif, Jakarta
S1 IAIN Syarif Hidayatullah
Dr Hc Universitas Kebangsaan Malaysia

Istri: Hj Kholilah
Anak:
1. Fikri Haikal M.Z.
2. Lutfi M.Z.
3. Kiki M.Z.
4. Zaki M.Z.

Alamat :
Jl Gandaria Gg Haji Aom No.101 Kb Baru, Jaksel

Pada 20 Januari 2002
Mendirikan PPP Reformasi

Ketua Umum Partai Bintang Reformasi
periode 2005-2010

Mantan politikus PPP
Tahun 1977-1982

Biasa dijuluki Da'i Sejuta Umat

"Saya tidak ke mana-mana. Tapi, saya ada di mana-mana."


Wassalamu'alaikum.

Sumber: Pesan Inbox Grup Facebook majelisrasulullah

Marhaban ya Sya'ban | BEBERAPA HADITS SEPUTAR SYA'BAN


Hadits Pertama.
“Adalah Rasulullah shollallâhu ‘alaihi wa ‘alâ âlihi wa sallam berpuasa hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan berbuka, dan beliau berbuka hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan/pernah berpuasa, maka saya tidak pernah melihat Rasulullah shollallâhu ‘alaihi wa ‘alâ âlihi wa sallam menyempurnakan puasa sebulan selain bulan Ramadhan dan tidaklah saya melihat paling banyaknya beliau berpuasa di bulan Sya’ban.” (Dikeluarkan oleh Al-Bukhâry no. 1969, Muslim no. 1156, Abu Dâud no. 2434, An-Nasâ’i 4/151 dan Ibnu Majah no. 1710 dari ‘Aisyah radhiyallâhu ‘anhâ).
Hadits di atas, menunjukkan bahwa Rasulullah shollallâhu ‘alaihi wa ‘alâ âlihi wa sallam tidak pernah berpuasa sebulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan, sebab hal tersebut merupakan puasa wajib terhadap kaum muslimin. Adapun puasa sunnah maka kebanyakan puasa beliau adalah pada bulan Sya’ban.


Hadits Kedua.
“Saya tidak pernah melihat Nabi shollallâhu ‘alaihi wa ‘alâ âlihi wa sallam berpuasa dua bulan berturut-turut kecuali pada Sya’ban dan Ramadhan.” (Hadits di atas, dikeluarkan oleh Abu Dâud no. 2336, At-Tirmidzy no. 735, An-Nasâ’i 4/151, 200, Ad-Dârimy 2/29 dan lain-lainnya dari Ummu Salamah radhiyallâhu ‘anhâ. Dan sanadnya shohih).
Hadits di atas, lebih mempertegas bahwa Nabi shollallâhu ‘alaihi wa ‘alâ âlihi wa sallam paling banyak berpuasa di bulan Sya’ban. Bukan artinya beliau puasa Sya’ban sebulan penuh sebagaimana yang kadang dipahami dari konteks hadits di atas, karena orang yang berpuasa di kebanyakan hari pada suatu bulan, oleh orang Arab, dikatakan dia telah berpuasa sebulan penuh. Maka tidak ada pertentangan antara hadits ini dengan hadits-hadits sebelumnya. Demikian keterangan Imam Ibnul Mubarak rahimahullâh dalam mengkompromikan antara dua hadits di atas.
Adapun Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullâh, beliau berpendapat bahwa dua hadits di atas menunjukkan bahwa Rasulullah shollallâhu ‘alaihi wa ‘alâ âlihi wa sallam pada sebagian tahun beliau berpuasa Sya’ban sebulan penuh dan pada sebagian lainnya beliau hanya berpuasa pada kebanyakan saja.

Hadits Ketiga
Fari Usamah bin Zaid radhiyallâhu ‘anhu, beliau berkata kepada Rasulullah shollallâhu ‘alaihi wa ‘alâ âlihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, saya tidak pernah melihat engkau berpuasa dalam suatu bulan sebagaimana engkau berpuasa pada bulan Sya’ban?” Maka beliau menjawab, “Itu adalah bulan antara Rajab dan Ramadhan yang manusia lalai darinya. Dan ia adalah bulan yang padanya segala amalan akan diangkat kepada Rabbul ‘Alamin. Maka saya senang amalanku diangkat sementara saya sedang berpuasa.” (Hadits ini dikeluarkan oleh Ahmad 5/201, Ibnu Abu Syaibah 2/347, An-Nasâ’i 4/201, Ath-Thahawy dalam Syarah Ma’âny Al-Atsâr 2/82, Al-Baihaqy dalam Syu’bul Imân 3/377 dan Abu Nu’aim dalam Al-Hilyah 9/18. Dan sanadnya dihasankan oleh Syaikh Al-Albany dalam Irwâ’ul Ghalîl 4/103 dan Tamâmul Minnah hal. 412.)
Berkata Ibnu Rajab rahimahullâh, “Nabi shollallâhu ‘alaihi wa ‘alâ âlihi wa sallam telah menyebutkan bahwa tatkala (bulan Sya’ban) dihimpit oleh dua bulan yang agung; bulan Harom (Rajab) dan bulan Puasa (Ramadhan), maka manusia pun sibuk dengan keduanya sehingga (Sya’ban) terlalaikan. Dan banyak manusia yang menyangka bahwa puasa Rajab lebuh afdhal dari puasa (Sya’ban) karena ia adalah bulan haram, dan hakikatnya tidak demikian.”
Dan dari hadits di atas, para ulama juga memetik dua hikmah kenapa Nabi shollallâhu ‘alaihi wa ‘alâ âlihi wa sallam banyak berpuasa di bulan Sya’ban, yaitu karena banyak manusia yang lalai darinya dan beliau senang amalan beliau terangkat sedangkan beliau dalam keadaan berpuasa.
Dan sebagian ulama menyebutkan bahwa hikmah dari puasa Sya’ban adalah sebagai latihan guna menghadapi puasa Ramadhan. Tatkala seseorang telah merasakan manis dan lezatnya berpuasa di bulan Sya’ban, maka ia akan masuk pada bulan Ramadhan dalam keadaan penuh semangat dan kesiapan serta telah terbiasa untuk berpuasa.5


Hadist Keempat
"Allah melihat kepada makhluk-Nya pada malam nishfu (pertengahan) Sya’ban lalu mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang bertikai.”
( Hadits di atas dikeluarkan oleh sejumlah Imam Ahli Hadist dari hadits Abu Bakr Ash-Shiddîq, Mu’âdz bin Jabal, Abu Tsa’labah Al-Khusyany, ‘Aisyah, Abu Hurairah, ‘Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash, Abu Musa Al-‘Asy’ary, ‘Auf bin Mâlik, ‘Utsmân bil Abil ‘Ash dan Abu Umâmah Al-Bâhily radhiyallâhu ‘anhum, Dan hadits di atas dishohîhkan oleh Syaikh Al-Albany dari seluruh jalannya.)
Hadits di atas adalah satu-satunya hadits shohîh yang menunjukkan keutamaan malam nishfu Sya’ban. Dan hal ini berlaku bagi mereka yang mempunyai kebiasaan beribadah pada malam hari yang bertepatan dengan malam nishfu Sya’ban. Ini bukanlah berarti bahwa diizinkan untuk melakukan ibadah-ibadah khusus yang tidak pernah dilakukan pada hari-hari lainnya sebagaimana kebiasaan sebagian manusia yang menghidupkan malam nishfu Sya’ban secara khusus.

Tidak pernah dinukil dari Nabi shollallâhu ‘alaihi wa ‘alâ âlihi wa sallam dan para shahabatnya ada yang menghidupkan malam nishfu Sya’ban secara khusus dengan melaksanakan shalat lail dengan melebihkan malam-malam lainnya, apalagi melakukan ritual-ritual khusus yang sama sekali tidak ada tuntunannya dalam agama kita

Sumber: Pesan Inbox Grup Facebook Hidup Bahagia & Selamat Dunia - Akhirat di jalan ALLAH SWT
Keterangan: Isi tanpa pengeditan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Artikel Terbaru

.