Artikel Terbaru Lainnya

Hasil dan Klasemen Babak Penyisihan Grup Piala AFF (AFF Cup) 2016

Indonesia mengalahkan Singapura dengan skor 2-1 pada pertandingan terakhir Grup A di Rizal Memorial Stadium, Jumat (25/11/2016). Kemenangan tersebut, ditambah kekalahan Filipina dari Thailand, memastikan Indonesia lolos ke babak semifinal Piala AFF 2016 sebagai runner-up Grup A.

Dengan hasil itu, Indonesia tinggal menunggu lawan di babak semifinal. Sebagai runner-up Grup A, Indonesia akan berjumpa dengan juara Grup B. Penentuan peringkat akhir Grup B dilaksanakan pada Sabtu (26/11/2016). Untuk sementara Vietnam (poin 6) yang mendominasi Grup B, diikuti Myanmar dan Malaysia (poin 3).

Babak semifinal akan digelar dengan format kandang-tandang pada 3 dan 7 Desember mendatang. Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu. Bagi Indonesia, ini adalah hasil terbaik dalam tiga edisi terakhir Piala AFF. Setelah menjadi runner-up pada tahun 2010, Indonesia gagal lolos dari babak penyisihan grup pada tahun 2012 dan 2014.

Sebelum terjun ke Piala AFF 2016, Indonesia sebenarnya belum lama lepas dari sanksi FIFA. Sanksi yang berlangsung selama setahun itu baru dicabut pada bulan Mei lalu.
Pelatih Indonesia, Riedl, juga menghadapi kendala dalam mempersiapkan tim sebelum turnamen dimulai. Pelatih asal Austria itu tak bebas memilih pemain karena hanya boleh mengambil maksimal dua pemain dari klub yang sama. Bahkan, sebelum berangkat ke Manila, Irfan Bachdim cedera sehingga tak bisa ikut.

Hasil Pertandingan Grup A:
19 Nov 2016:
1. Thailand 4-2 Indonesia
2. Filipina 1-1 Singapura
22 Nov 2016:
1. Thailand 1-0 Singapura
2. Indonesia 2-2 Filipina
25 Nov 2016:
1. Thailand 1-0 Filipina
2. Indonesia 2-1 Singapura

Klasemen Grup A (Main - Menang - Seri - Kalah - Nilai:
Thailand 3 3 0 0 9
Indonesia 3 1 1 1 4
Filipina 3 0 2 1 2
Singapura 3 0 1 2 1
Hasil Pertandingan Grup B:
20 Nov 2016:
1. Malaysia 3-2 Kamboja
2. Vietnam 2-1 Myanmar
23 Nov 2016:
1. Malaysia 0-1 Vietnam
2. Kamboja 1-3 Myanmar
26 Nov 2016:
1. Malaysia 0-1 Myanmar
2. Kamboja 1-2 Vietnam

Klasemen Grup B (Main - Menang - Seri - Kalah - Nilai:
Vietnam 3 3 0 0 9
Myanmar 3 2 0 1 6
Malaysia 3 1 0 2 3
Kamboja 3 0 0 3 0

Semifinal 1:
-Leg 1: Indonesia 2-1 Vietnam
-Leg 2: Vietnam 2-2 Indonesia

Semifinal 2:
-Leg 1: Myanmar 0-2 Thailand
-Leg 2: Thailand 4-0 Myanmar

Final:
-Leg 1: Indonesia vs Thailand
-Leg 2: Thailand vs Indonesia

Head to head Indonesia:
Indonesia vs Thailand
Main: 64
Menang: Indonesia 17- 30 Thailand
Imbang: 17
Kalah Indonesia 30 - 17 Thailand
Gol: Indonesia 76 - 109 Thailand

Indonesia vs Filipina
Main: 24
Menang: Indonesia 19- 2 Filipina
Imbang: 3
Kalah Indonesia 2 - 19 Filipina
Gol: Indonesia 88 - 19 Filipina

Singapura vs Indonesia
Main: 55
Menang: Singapura 18- 26 Indonesia
Imbang: 11
Kalah Singapura 26 18 Indonesia
Gol: Singapura 67 - 99 Indonesia

Inikah Skuat Final Indonesia di Piala AFF 2016?

Pelatih Alfred Riedl kemungkinan besar telah menentukan skuat terakhir timnas Indonesia untuk Piala AFF 2016. Sebanyak 23 pemain telah menjalani pemusatan latihan sebagai penutup persiapan.

Usai menjalani laga ujicoba melawan Myanmar dan Vietnam, timnas kembali ke Indonesia untuk menjalani latihan terakhir. Mereka dijadwalkan berangkat ke Filipina pada 17 November.
Riedl pun telah melakukan pencoretan terhadap tiga pemain. Mereka yang dicoret adalah Rizky Pellu, Septian David Maulana, dan Dominggus Fakdawer.
Pelatih asal Austria itu juga mencoret penjaga gawang Jandia Eka Putra. Alasannya karena Jandia tidak disiplin lantaran pemain Semen Padang itu tak datang meski sudah dipanggil.

Riedl mengatakan, dirinya mungkin tidak akan melakukan perubahan terhadap skuatnya. Ya, dari 40 pemain yang didaftarkan ke AFF, timnas hanya boleh membawa 23 pemain.
"Kalau tidak ada halangan, ini adalah skuat terakhir saya," kata Riedl.

Berikut 23 Pemain yang Masuk Skuat Terakhir Indonesia di Piala AFF:

Kiper: Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta), Dian Agus Prasetyo (Pusamania Borneo FC), Kurnia Meiga Hermansyah (Arema Cronus).

Bek: Beny Wahyudi (Arema Cronus), Manahati Lestusen, Abduh Lestaluhu (PS TNI), Fachruddin Wahyudi Aryanto (Sriwijaya FC), Rudolof Yanto Basna (Persib Bandung), Hansamu Yama Pranata (Barito Putera), Abdul Rachman (Persiba Balikpapan), Gunawan Dwi Cahyo (Persija Jakarta).

Tengah: Bayu Gatra Sanggiawan (Madura United), Evan Dimas Darmono (Bhayangkara FC), Dedi Kusnandar (Sabah FA), Bayu Pradana Andriatmoko (Mitra Kukar), Stefano Lilipaly (Telstar FC), Zulham Malik Zamrun (Persib Bandung), Rizky Pora (Barito Putera), Andik Vermansah (Selangor FA).

Depan: Irfan Haarys Bachdim (Consadole Sapporo), Boaz Theofillius Erwin Solossa (Persipura Jayapura), Lerby Eliandry Pong Babu (Pusamania Borneo FC), Ferdinand Alfred Sinaga (PSM Makassar)

Sumber: detik.com

Piala AFF Akhirnya Masuk dalam Kalender FIFA

Piala AFF akhirnya mendapat pengakuan dari FIFA. Badan Sepak Bola Tertinggi Dunia (FIFA) itu akhirnya mengakui turnamen Piala AFF. Dengan demikian, Piala AFF 2016 yang akan digelar 19 November akan meningkat dari segi prestise lantaran diakui FIFA sebagai turnamen dengan kategori A.

Pengakuan FIFA terhadap Piala AFF tidak terlepas dari peningkatan jumlah audiens televisi dan penonton yang datang menyaksikan turnamen yang digelar setiap dua tahun sekali ini.
"Kami baru saja menerima deklarasi dari Federasi Sepak Bola Asia (AFC) bahwa Piala AFF saat ini sudah mendapat poin peringkat internasional," kata Sekretaris Umum AFF, Datuk Seri Azzuddin Ahmad kepada ESPN FC.

Sebelumnya, Piala AFF dianggap FIFA sebagai turnamen yang tidak termasuk dalam kalender internasional. Hal tersebut membuat hasil tim di Piala AFF tidak dihitung dalam poin perhitungan FIFA.
"Kami memiliki 11 anggota yang membuat permohan kepada AFC. Dengan dukungan mereka, Piala AFF kini meningkat secara prestise.," ujar Azzuddin Ahmad. "Turnamen ini tidak hanya menawarkan kegembiraan di wilayah ini, tetapi di seluruh dunia. Piala AFF adalah turnamen premier kami dan tugas kami untuk memasarkan secara komprehensif," tuturnya.

Salah satu bukti Piala AFF menjadi magnet perhatian di kawasan Asia Tenggara adalah tercatatnya rekor 192 juta penonton televisi saat Piala AFF 2010. Saat itu, Malaysia menjadi juara setelah mengalahkan Indonesia dengan agregat 4-2.

Azzuddin menjelaskan, salah satu kesepakatan yang dicapai adalah menghapuskan babak kualifikasi. Perubahan lain juga diusulkan untuk kejuaraan AFF adalah sistem kandang dan tandang pada fase penyisihan grup.

Pada Piala AFF 2016, Kamboja menjadi tim yang lolos dari babak kualifikasi. Otomatis, mereka berada di Grup B bersama Myanmar, Malaysia, dan Vietnam.
"Hanya ada dua grup dan tim bermain dengan sistem kandang dan tandang. Negara-negara akan dipilih berdasarkan poin peringkat mereka dan dengan cara undian. Langkah ini lebih aktraktif untuk nilai komersial," jelas Azzuddin.

Piala AFF 2016 akan digelar di Filipina dan Myanmar. Filipina Sports Stadium dan Memorial Rizal Stadium akan menjadi tempat digelarnya Grup A yang dihuni oleh Filipina, Thailand, Indonesia, dan Singapura.

Grup B dihuni Myanmar, Malaysia, Kamboja, dan Vietnam. Semua pertandingan di grup ini akan digelar di Stadion Thuwunna YTC di Yangon.

Sumber: kompas.com

Profil Edy Rahmayadi, Ketua Umum PSSI Periode 2016-2020

Letjen Edy Rahmayadi terpilih menjadi ketua umum PSSI periode 2016-2020. Dia mengalahkan lima kandidat lainnya dengan suara mayoritas.

Pada pemilihan di kongres PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Kamis (10/11), 107 voter melakukan pemilihan terhadap enam kandidat. Mereka adalah Letjen Edy Rahmayadi, Moeldoko, Kurniawan Dwi Yulianto, Sarman El Hakim, Eddy Rumpoko, dan Bernhard Limbong.

Sementara Erwin Aksa dan Tony Aprilani telah mundur. Sedangkan Djohar Arifin tidak bisa melanjutkan karena status terhukumnya tidak dikabulkan.

Dalam proses voting yang dilakukan oleh 107 voter, Edy Rahmayadi akhirnya keluar sebagai pemenang. Dia mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang mengoleksi 23 suara. Sementara Eddy Rumpoko meraih satu suara dan tujuh lainnya dinyatakan tidak sah.

PROFIL LETJEN TNI EDY RAHMAYADI

Lahir: Aceh, 10 Maret 19651
Usia: 51 tahun
Jabatan: Pangkostrad
Pengalaman di sepakbola:
Lima tahun sebagai Ketua PSAD pada tahun 2000-2005. Ketika itu dia menjadi Ketua PSAD pada saat masih bertugas sebagai Danyon Linud 100 Medan pada tahun 2000. Pada saat itu, PSAD berada di Divisi 2 PSSI

Visi: Membawa PSSI menjadi organisasi profesional dan bermartabat dan menjadikan sepakbola yang jujur tanpa kepentingan politik. Menargetkan timnas Indonesia tampil di Olimpiade 2024.

Misi : Fokus pada pembinaan sepakbola di usia dini dengan memperbanyak kompetisi di berbagai level. Membagi sepakbola Indonesia ke dalam tiga wilayah: timur, tengah dan barat agar bisa memaksimalkan pembinaan untuk penguatan tim nasional. Memperbaiki sistem data base pemain dari seluruh Indonesia.

Sumber: detiksport.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Artikel Terbaru

.