Sinopsis Film "Sang Sekretaris" (2016)

SANG SEKRETARIS

Jenis Film : Drama
Produser : Sys Ns
Sutradara : Nayato Fio Nuala
Penulis : Aviv Elham
Produksi : Mitra Pictures, SSS Pictures
Pemain :
Angel Karamoy
Rico Verald
Riza Sanjaya
Putra Dinata
Dwi Surya
Nikita Mirzani

RENO adalah pengusaha sukses dan sangat mencintai CLARA istrinya. Suatu hari, ada sekertaris baru, TIARA yang bekerja di kantornya. Hingga suatu malam, RENO sedang merayakan ulang tahun temannya di sebuah club malam, hingga RENO mabuk dan bertemu TIARA di club ini lalu berhubungan intim. Ternyata TIARA merekam kajadian ini lalu memeras RENO. TIARA meminta RENO menceraikan istrinya dan memberikan waktu 1 bulan, jika tidakTIARA mengancam akan memberikan rekama video sex nya kepada CLARA.

RENO kemudian mendatangi rumah CLARA dan mencari master file video sex yang di simpan TIARA. RENO malah menemukan foto foto lama TIARA sebelum di make over. Ternyata TIARA adalah korban RENO sebelum RENOmenikah dengan CLARA. TIARA pernah di perkosa RENO pada saat RENO mabuk.

RENO lalu minta maaf kepada TIARA. Tapi TIARA tidak mau memaafkan dan tetap minta RENO menceraikan CLARA. Karena TIARA ingin RENO merasakan sakitnya di tinggalkan orang yang di cintai, seperti yang pernah di rasakan TIARA. TIARA pun terus meneror RENO.

Sumbe: 21cineplex.com

Sinopsis Film "Athirah" (2016)

ATHIRAH

Jenis Film : Drama
Produser : Mira Lesmana
Sutradara : Riri Riza
Penulis : Salman Aristo, Riri Riza
Produksi : Miles Films
Pemain:
Cut Mini
Christoffer Nelwan
Tika Bravani
Indah Permatasari
Arman Dewarti
Jajang C. Noer
Andreuw Parinussa
Nino Prabowo

Athirah terinspirasi dari kisah nyata Ibu kandung Jusuf Kalla. Film ini berfokus pada kehidupan Athirah (Cut Mini) dan keluarganya yang goyah ketika ada perempuan lain di kehidupan suaminya. Ia bergulat melawan perasaan demi keutuhan rumah tangga dan masa depan anak-anaknya. Di sisi lain, anak lelaki tertuanya, Ucu, melewati masa remajanya dalam kegamangan kala memahami apa yang terjadi pada Ayah dan Ibunya.

Kehidupan Athirah (Cut Mini) dan keluarganya goyah ketika ada perempuan lain di kehidupan suaminya. Athirah bergulat melawan perasaan demi keutuhan keluarganya. Anak lelaki tertua Athirah, Ucu (Christoffer Nelwan), melewati masa remajanya dalam kegamangan. Sementara mencoba memahami apa yang terjadi dalam keluarganya, Ucu jatuh cinta pada Ida (Indah Permatasari). Namun usahanya mendekati Ida mengalami hambatan.

Sebuah drama tentang keluarga Indonesia dengan latar belakang budaya Bugis Makassar yang memikat.

Melakoni tokoh besar yang masih hidup tentu menjadi tantangan tersendiri bagi seorang aktor. Terlebih jika ia merupakan pendatang baru di industri film. Inilah yang dirasakan oleh Christoffer Nelwan kala memerankan Ucu, versi remaja dari Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dalam layar lebar berjudul Athirah. Beruntung, aktor Marmut Merah Jambu (2014) itu ditangani oleh sutradara berpengalaman, Riri Riza, yang sangat membantunya dalam mendalami karakter tersebut.

"Setiap film itu ada kesulitannya sendiri. Nggak semua film komedi atau karakter yang saya mainin itu sama. Jadi, ini bukan lebih susah atau lebih berat, tapi menurut saya ini tantangan yang lebih baru aja yang belum pernah saya coba memerankan tokoh besar," ujar bintang Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2014) itu usai konferensi pers di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/9) malam.

Salah satu kesulitan yang ditemui Christoffer saat memerankan Ucu adalah dialek Makassar. Oleh karena itu, guna menyiasatinya ia sangat memanfaatkan waktu luangnya untuk belajar. "Dialek lumayan susah, tapi untuk memperdalamnya itu saya biasanya sering banget kalau lagi break syuting ngobrolnya sama driver-driver di sana, terus sama orang-orang lokal yang dialek Makassarnya masih kental banget. Dan saya minta dikoreksi kalau misalnya salah," ungkapnya.

Menariknya, dialek bukanlah tantangan terberat bagi aktor Badoet (2015) ini dalam melakoni JK remaja. "Yang paling berat itu sebenernya berkolaborasi sama Athirah (Cut Mini). Puji Tuhan saya bisa mengeksekusinya dengan baik. Jadi waktu pas berangkat syuting ke Makassar itu Mamaku nggak boleh ikut, cuma boleh sendiri ke sana. Supaya kerjasama dengan Athirahnya lebih mudah dan sering berinteraksi," jelas Christoffer.

Selain Christoffer Nelwan dan Cut Mini, produksi terbaru Miles Films ini juga turut dibintangi oleh Tika Bravani, Indah Permatasari, Jajang C. Noer, Nino Prabowo dan masih banyak lagi. Menurut rencana, Athirah akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 29 September 2016.

Sumber: 21cineplex.com

Baru 12 Hari di Bioskop, "Warkop DKI Reborn Part 1" jadi Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa

Baru 12 Hari di Bioskop, "Warkop DKI Reborn Part 1" jadi Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa-- Pencapaian luar biasa ditunjukkan oleh film WARKOP DKI REBORN: JANGKRIK BOSS!. Hanya dalam 12 hari penayangannya, film yang mengangkat kembali sosok Dono (Abimana Aryasatya), Kasino (Vino G Bastian) dan Indro (Tora Sudiro) ini telah jadi film Indonesia paling laris sepanjang masa.

Rumah produksi Falcon Pictures yang menangani pembuatan film ini terus mengupdate secara berkala pertambahan jumlah penonton WARKOP DKI REBORN. Kabar terbaru yang diungkap Selasa (20/09/2016) pagi, film tersebut telah meraih 4.687.000 penonton.

Jumlah yang cukup besar itu menempatkan WARKOP DKI REBORN sebagai film dengan jumlah penonton paling banyak sepanjang masa di Indonesia. WARKOP DKI menggeser LASKAR PELANGI ke urutan 2 yang selama 8 tahun terakhir jadi pemuncak dengan 4.631.841 penonton.

Di urutan ketiga film Indonesia paling laris sepanjang masa ada HABIBIE & AINUN. Kisah yang diangkat dari cerita cinta BJ Habibie tersebut mampu menyita perhatian penonton Indonesia, dengan catatan 4.550.511.

Pencapaian luar biasa WARKOP DKI REBORN ini tentu patut untuk diapresiasi. Selain itu bisa dikatakan tahun 2016 merupakan salah satu tahun terbaik bagi industri perfilman tanah air. Selain WARKOP DKI REBORN, film-film Indonesia yang lain juga mendapat sambutan cukup baik tahun ini.

Hingga bulan September 2016, sudah ada 8 film Indonesia yang meraih angka antara 1 juta hingga 4 juta penonton. Padahal antara tahun 2013-2015, dari data yang ada film Indonesia hanya mampu meraih maksimal angka 1 jutaan penonton.

Di antara film yang disambut baik oleh masyarakat dan meraih catatan melebihi 1 juta penonton tahun 2016 ada AADC? 2 (3.665.509), MY STUPID BOSS (3.052.657), RUDY HABIBIE (2.009.198), KOALA KUMAL (1.863.541), COMIC 8: CASINO KINGS PART 2 (1.835.644), ILY FROM 38.000 FT (1.574.576) dan LONDON LOVE STORY (1.124.876).

Sumber: kapanlagi.com

Sinopsis dan Ulasan Film "The Lovely Bones" (2009)

Sinopsis dan Ulasan Film "The Lovely Bones" (2009)-- Sinopsis: "Namaku Salmon, seperti nama ikan, dan nama depanku Susie. Umurku empat belas saat dibunuh pada tanggal 6 Desember 1973."

Itu adalah penggalan narasi oleh Susie Salmon (Saoirse Ronan). Seorang gadis yang masih SMP yang diperkosa dan dibunuh di ladang jagung hanya beberapa meter dari rumahnya. Orang yang membunuh Susie tak lain tak bukan adalah tetangganya sendiri, George Harvey.
Susie Salmon (Saoirse Ronan) sebenarnya hanya ingin mencari jalan paling singkat menuju rumahnya saat pulang sekolah. Celakanya ide sederhana ini berubah menjadi malapetaka ketika ia bertemu George Harvey (Stanley Tucci) seorang laki-laki berusia 36 tahun tetangga Susie yang ternyata adalah seorang psikopat. Sayang semuanya sudah terlambat. Susie dibunuh persis di saat ibunya, Abigail Salmon, sedang menyiapkan makan malam dan ayahnya, Jack Salmon, sedang memasukkan mobil ke garasi.

Setelah memperkosa Susie dan membunuhnya, Mr.Harvey memutilasi dan memasukkan mayatnya ke dalam sebuah kotak brankas yang terbuat dari besi, dan membuangnya ke dalam saluran pembuangan yang berada tidak jauh dari rumahnya. Tubuh Susie tak pernah ditemukan kecuali sepotong tangan yang tercecer saat George membuang tubuh Susie.

Susie lalu masuk ke alam baka. Dari sana dirinya melihat bagaimana keluarganya bingung mencarinya. Ayahnya, Jack, menelpon polisi untuk meminta bantuan mencari anaknya yang hilang. Polisi akhirnya datang dan segera mencari kira-kira dimana anaknya berada. Dibantu oleh detektif muda yang bernama Len Fenerman, mereka semua mencari Susie. Namun, kejadian selanjutnya sangat mengejutkan untuk semuanya. Polisi menemukan sebuah lengan siku yang diduga milik Susie. Mau tidak mau polisi, yang kali ini diwakili oleh Len, berbicara kepada keluarga Susie bahwa kemungkinan Susie telah mati.

Susie melihat kehancuran keluarga dan sahabatnya dari alam baka. Ia mengetahui betapa Ayah, Ibu berserta kedua adiknya sangat kehilangan dirinya. Betapa teman dan cowok yang menyukainya merasakan dampak dari kepergiannya yang sangat tragis. Perlahan keluarga yang semula harmonis ini mulai terpecah belah. Jack (Mark Wahlberg), ayah Susie yang terobsesi mencari pembunuh anak gadisnya diduga mulai kehilangan akal dan sering mengurung diri sementara Abigail (Rachel Weisz), ibu Susie mulai dekat dengan detektif Len Fenerman (Michael Imperioli) yang menyelidiki kasus kematian Susie. Pada saat petunjuk mengenai kematian Susie mulai terungkap, George Harvey telah lama menghilang sementara keluarga mendiang Susie pun sudah terpecah-belah.
Adik perempuannya yang bernama Lindsey, menjadi gadis tertutup dan sulit dipahami. Serta adik lelakinya yang bernama Buckley masih berusaha memahami apa arti kata "meninggal", karena usianya baru berumur empat tahun saat Susie dibunuh. Dan pada saat itu pula ia terus menerus menanyakan kakaknya.

Sementara, Harvey kembali ke Norristown dan menyadari bahwa sekolah Susie sudah diperlebar wilayahnya, dan mencakup tempat dimana ia mengubur Susie. Ruth dan Ray yang sedang berdiri di sana, menyadari adanya kehadiran Susie, Susie kemudian bertukar jiwa dengan Ruth lalu bercinta dengan Ray. Setelah itu, arwah Susie terbang ke surga yang lebih besar. Dari surga, Susie melihat Lindsey dan Samuel (Andrew James Allen) memiliki anak perempuan yang dinamai Abigail Suzanne. Harvey yang sedang menguntit seorang perempuan di New Hampshire tertusuk oleh bongkahan es yang jatuh. Lelaki itu terjungkal ke jurang dan tewas.

Ulasan
Menerjemahkan sebuah novel ke dalam bentuk visual memang bukan sebuah pekerjaan mudah. Meringkas novel setebal tiga ratus halaman lebih menjadi sebuah film dengan durasi sekitar dua jam adalah sebuah pekerjaan berat. Masalahnya, sang sutradara tidak hanya harus mengusung fakta dari versi cetak menjadi rangkaian gambar namun juga harus memindahkan roh dari kisah dalam tulisan ini ke bentuk baru.

Dalam sejarah, banyak sutradara yang gagal memenuhi tugas tersebut dan akhirnya film yang ia buat hanya jadi objek caci-maki para kritikus film atau penonton yang sudah membaca versi novel dari film itu. Untungnya kasus yang sama tidak terjadi pada film yang disutradarai oleh Peter Jackson ini. Paling tidak bisa secara garis besar, apa yang ingin dikisahkan Alice Sebold lewat novelnya bisa dituturkan Jackson lewat film ini.

Terlepas dari itu, film sendiri adalah sebuah bentuk karya seni dan layak dinilai sebagai karya yang berdiri sendiri, terlepas dari sumbernya. Dalam hal ini, THE LOVELY BONES bisa dibilang cukup bagus meski tidak benar-benar fenomenal. Kalau alur cerita utama sudah bisa ditransfer maka yang jadi masalah adalah pembentukan karakter yang sepertinya masih belum sempurna. Bukan karena salah sang aktor namun lebih karena keterbatasan waktu sementara visualisasi dari bagian lain juga harus ditayangkan.

Secara umum, Saoirse Ronan bermain cukup bagus walaupun masih belum sebanding dengan permainannya dalam ATONEMENT tiga tahun yang lalu. Stanley Tucci yang bermain sebagai Harvey juga tak bisa dibilang buruk. Selebihnya, tak ada yang menonjol dari akting para pendukungnya.

Sumber: kapanlagi.com

Sinopsis Film Contagion (2011)

Judul Film : Contagion
Genre: Drama, Thriller
Sutradara : Steven Soderbergh
Durasi : 106 Menit
Pemain Film Contagion:
Marion Cotillard sebagai Dr. Leonora Orantes
Matt Damon sebagai Mitch Emhoff
Laurence Fishburne sebagai Dr. Ellis Cheever
Jude Law sebagai Alan Krumwiede
Gwyneth Paltrow sebagai Elizabeth Beth Emhoff
Kate Winslet sebagai Dr. Erin Mears
Jennifer Ehle sebagai Dr. Ally Hextall
Elliott Gould sebagai Dr. Ian Sussman
Chin Han sebagai Sun Feng.

Film Contagion adalah Film Hollywood bergenre drama yang disutradarai oleh Steven Soderbergh dan dibintangi oleh Marion Cotillard, Matt Damon, Jude Law, Gwyneth Paltrow, Kate Winslet dan Jennifer Ehle. Film ini menceritakan tentang sebuah teror merayapi manusia di seluruh dunia. Ketika virus baru menyerang satu orang kemudian dengan cepat tertular, semuanya tertular dan tak ada satu pun yang bisa selamat. Film Contagion rilis pada tahun 2011 yang lalu.

Contagion bercerita tentang Beth Emhoff (Gwyneth Paltrow) yang baru saja kembali dari perjalanan bisnisnya ke Hong Kong. Sebelum kembali ke keluarganya di pinggiran kota Minneapolis, ia harus singgah dulu ke Contagion untuk bercinta dengan seorang mantan kekasihnya. Dia telah mendapatkan keberhasilan dalam perjalanan bisnisnya tersebut. Lalu anaknya yang baru berumur nam tahun dari pernikahannya yang sebelumnya yang bernama Clark mengalami sakit dan harus dibawa ke rumah ketika ia sedang belajar di sekolah. Kondisi Beth semakin buruk dan dua hari kemudian, ia pingsan karena serangan demam. Suaminya yang bernama Mitch melarikannya ke rumah sakit. Tapi sayang, Beth tak dapat ditolong. Ia mati karena hal yang tidak diketahui.

Kemudian Mitch kembali ke rumah. Naas sekali nasib Mitch. Begitu ia sampai di rumah, ia menemukan Clark mati karena sebab yang hampur sama dengan ibunya. Mitch kemudian dimasukkan dalam sebuah ruang isolasi agar ia tak menulari manusia lain. Tapi sepertinya Mitch memiliki imun yang cukup kuat untuk menahan penyakit tersebut. Ia pun akhirnya di keluarkan dan kembali ke rumah dengan anak perempuannya yang bernama Jory. Ketika Mitch kembali ke rumah, mereka menghadapi permasalahan sosial, dikucilkan dan penjarahan juga meraja lela di rumah-rumah dan di toko-toko. Mith meyakinkan Jory bahwa ia tidak tertulas penyakit tersebut. Mitch pun kemudian melindungi anaknya. Beberapa waktu kemudian ia tahu bahwa istrinya telah selingkuh darinya.

Sementara itu di Atlanta, perwakilan dari Departemen Keamanan Dalam Negeri bertemu dengan Dr. Virus yang dialami oleh Beth berawal dari Hong Kong, ia juga yang membuat virus tersebut tersebar melalui pernafasan saat dalam perjalanan. Kasus ini coba diredam agar tidak menjadi kepanikan dalam masyarakat, semua dokter dikumpulkan untuk mencari informasi tentang penyebab, penawar, cara penularan dan vaksin dari virus mematikan tersebut.

Alan Krumwiede (Jude Law) tidak mau mengikuti hal yang dilakukan oleh pihak pemerintah, ia mencoba mencari tahu sendiri mengenai virus tersebut sambil menyebarkan berita kepada masyarakat agar tidak semakin banyak korban.

Ellis Cheever dari CDC dan mengutarakan kekhawatirannya bahwa penyakit tersebut adalah sebuah senjata biologis yang dimaksudkan untuk membuat teror selama akhir pekan. Dr Cheever kemudian mengirimkan Dr. Erin Mears, seorang perwira Intelijen Epidemi, ke Minneapolis untuk mulai menyelidiki hal tersebut. Mears kemudian menelusuri jejak wabah itu dan ia dituntun untuk kembali ke Emhoff ketika ia sedang bernegosiasi dengan birokrat lokal yang awalnya enggan untuk membantu menanggulagi bencana itu demi kesehatan masyarakat. Beberapa waktu kemudian, Mears malah terinfeksi dan mati.

Laga Ujicoba Timnas Senior, Indonesia Kalahkan Malaysia 3-0

Indonesia kembali dari sanksi FIFA dengan kemenangan meyakinkan. Tim 'Garuda' menang telak 3-0 atas Malaysia dalam laga ujicoba. Indonesia menjalani laga pertamanya usai lepas dari sanksi FIFA dengan menghadapi Malaysia di Stadion Manahan, Solo, Selasa (6/9/2016) malam WIB. Gol cepat dari Boaz Solossa pada menit ke-6 memberikan start apik untuk tim asuhan Alfred Riedl.

Indonesia semakin mengontrol ketika di menit ke-11 Irfan Bachdim menggandakan keunggulan. Malaysia mencoba menguasai permainan, tapi Indonesia selalu berhasil mematahkan serangan-serangan yang dibangun.
Situasi semakin nyaman untuk Indonesia, ketika Boaz mencetak gol keduanya di laga ini pada menit ke-22. Pertandingan pun berada dalam genggaman tim 'Merah-Putih'.
Namun, di babak kedua, pertandingan menjadi lebih seimbang.
Pelatih Indonesia, Alfred Riedl
Seusai pertandingan, Riedl mengatakan, dirinya memang meminta untuk menurunkan tempo di babak kedua lantaran sudah unggul tiga gol. Ada satu hal yang membuat Alfred Riedl kecewa dari uji tanding Indonesia vs Malaysia: permainan kasar yang diperagakan oleh para pemain Malaysia.
Pada pertandingan tersebut, tim besutan Ong Kim Swee itu memang beberapa kali menggunakan tekel sebagai cara untuk menghambat serangan Indonesia.
"Mereka bermain sangat kasar untuk ukuran laga uji coba," ucap Riedl.
"Mereka berkali-kali mengasari Andik (Vermansah). Kami juga kecewa dengan wasit yang tidak melindungi pemain dari ulah kasar seperti itu," kata pelatih asal Austria ini lagi.

Riedl menyebut, masih ada beberapa hal yang harus dibenahi. Ia berharap, timnya bisa tampil lebih baik lagi di laga uji coba berikutnya.
Dengan persiapan yang dilakukan 'Skuat Garuda' sebelum pertandingan, Riedl menilai hasilnya sudah sesuai dengan ekspektasinya.

Pelatih Malaysia, Ong Kim Swee
Pelatih Malaysia, Ong Kim Swee, menyebut bahwa timnya melakukan beberapa kesalahan ketika menghadapi Indonesia. Ia juga menolak anggapan timnya bermain kasar.
"Kekalahan ini karena kesalahan pasukan kami sendiri. Ketika kita sudah ketinggalan satu dan dua gol, akan sangat sulit untuk membalikkan keadaan. Gol pertama, juga yang kedua, tak sepantasnya terjadi. Itu jelas kesalahan tim kami sendiri," ujar Kim Swee.
"Dari pertandingan ini ada banyak yang harus kami catat sebagai hal penting untuk kami perbaiki. Terutama bahwa pasukan kami belum bisa bermain maksimal. Kami belum ada keserasian dalam berlaga dan gol pertama dan kedua itu tak layak terjadi seharusnya."

Kim Swee juga memuji permainan Indonesia. Ia menyebut, hasil 3-0 tersebut terbilang bagus, apalagi kalau mengingat Indonesia lama tidak bertanding akibat sanksi FIFA.
"Dan hasilnya memang mereka lebih bagus dari kami," ucapnya.

Lalu, menanggapi kritik pelatih Indonesia, Alfred Riedl, perihal seringnya para pemain Malaysia mengasari pemain Indonesia, Kim Swee memberikan bantahan. Menurutnya, dalam sepakbola, melakukan tekel adalah hal biasa.
"Jangan disebut pasukan kami melakukan permainan kasar. Itulah sepakbola. Pasukan kami juga berkali-kali dikasari. Jadi bukan sengaja ketika ada pemain kami menjatuhkan Andik. Itulah sepakbola," kata Kim Swee.

Rekor pertemuan kedua negara:

Sumber berita: detik.com
Foto: google, tribunnews.com

Karakteristik Ikan Nila dan Ikan Mas

Anda tertarik memelihara ikan nila dan ikan mas? Mungkin pengetahuan mengenai karakteristik ikan nila dan ikan mas ini berguna bagi Anda.

Karakterisik Ikan Mas
Ikan mas hidup di air tawar, walau terkadang hidup juga di air payau. Ikan ini tergolong rakus karena pemakan segalanya (sayuran, lumut, serangga, cacing dsb). Ikan Mas hidupnya suka bergerombol dan suka di air yang mengalir an suka ermain di dekat jatuhnya air.
Mulut ikan Mas lunak sehingga bisa menghisap makanan yang di sukainya, tapi bisa memuntahkanya kembali kalau makanan itu tidak di sukainya.
Ikan yang memiliki kebiasaan bergerombol ini mempunyai kebiasaan suka mencari makan di dasar kolam, sehingga sering terlihat gelembung-gelembung yang bergerak dari bawah ke atas dan tampak di permukaan air.

Napsu makan ikan Mas tidak terlepas dari kondisi air. Kondisi air yang bagus berwarna bening kehijauan atau kecoklatan, tidak berbau, tidak ada endapan di permukaan kolam.
Kondisi kesehatan ikanpun ikut memengaruhi pada selera makannya. Jika ikan stress karena penanganan yang kasar saat penangkapan dari bak penanpungan atau saat pelepasan, ikan terkena penyakit seperti jamur atau parasit lainya. Maka napsu makan ikan akan menurun.
Bisa juga ikan jadi kurang napsu makan karena terlalu banyaknya makanan di dasar kolam. Kotoran yang terdapat dalam air menyebabkan air jadi kotor sehingga tidak kondusif untuk kesehatan ikan.

Karakteristik Ikan Nila
Ikan Nila Oreochromis niloticus adalah jenis ikan yang hidup di air tawar. Ikan ini diintroduksi dari Afrika, tepatnya di wilayah Afrika timur, di tahun 1969, dan kini sudah membuahkan peliharaan yang paling populer di kolam-kolam air tawar di tiap-tiap wilayah di Indonesia. Ikan ini dikenal juga sebagai Nile Tilapia dalam bahasa inggris.

Ikan nila memiliki volume yang sedang, dengan panjang total (termasuk moncong hingga ekor ekor) rata 30 cm atau lebih. Memiliki Sirip punggung (pinnae dorsalis) dengan jumlah sekitar 16 - 17 duri yang tajam dan juga 11-15 jari-jari duri lunak, dan sirip dubur (pinnae analis) dengan memiliki 3 duri dan juga 8 - 11 jari-jari. Tubuhnya memiliki corak kehitaman atau keabu-abuan, dengan beberapa pita gelap yang melintang (belang) yang akan semakin mengabur atau tidak nampak pada ikan yang telah dewasa. Ekornya memiliki garis-garis tegak, sekitar 7-12 buah. Tenggorokan, sirip dada, sirip perut, sirip ekor serta ujung sirip punggung berwarna merah atau kemerahan (atau kekuningan) di kala musim berbiaknya. Akan muncul garis linea literalis yang berada pada bagian truncus yang berfungsi sebagai alat keseimbangan ikan ketika berenang.

Nila terdiri dari beberapa jenis, diantaranya :
- Oreochromis niloticus baringoensis Trewavas, 1983
- Oreochromis niloticus cancellatus (Nichols, 1923)
- Oreochromis niloticus eduardianus (Boulenger, 1912)
- Oreochromis niloticus filoa Trewavas, 1983
- Oreochromis niloticus niloticus (Linnaeus, 1758)
- Oreochromis niloticus sugutae Trewavas, 1983
- Oreochromis niloticus tana Seyoum & Kornfield, 1992
- Oreochromis niloticus vulcani (Trewavas, 1983)

Ikan nila memiliki kekerabatan yang tidak jauh dengan ikan mujair (Oreochromis mossambicus). dan oleh sebab itu ikan nila mempunyai karakteristik yang invasif terhadap zona air lain. Genus Oreochromis ini memiliki kemampuan penyesuaian yang begitu tinggi dan juga kemampuan toleransi yang besar terhadap kualitas dan situasi air. Anggota-anggota dari ras ini bisa hidup pada kondisi lingkungan ekstrem sekalipun, karenanya sering ditemukan ikan nila dengan raga yang normal pada habitat-habitat di mana jenis ikan air tawar lainnya tak dapat hidup.

Ikan nila mendiami berbagai habitat air tawar, termasuk saluran air yang dangkal, kolam, sungai dan danau. Ikan nila dapat menjadi masalah sebagai spesies invasif pada habitat perairan hangat, tetapi sebaliknya pada daerah beriklim sedang karena ketidakmampuan ikan nila untuk bertahan hidup di perairan dingin, yang umumnya bersuhu di bawah 21 ° C.

Walau bersifat omnivora (pemakan segala), tetapi cenderung sebagai herbivora, karena ikan nila lebih suka memakan fitoplankton dan berbagai jenis tumbuhan air, oleh karena itu ikan nila seringkali dimanfaatkan untuk mengendalikan gulma air.

Cina merupakan produsen ikan nila terbesar di dunia, diikuti oleh Mesir. Ikan nila yang dibudidayakan secara komersial kebanyakan dilakukan secara monosex kultur (jantan). Pembudidaya menggunakan hormon, seperti testosteron, untuk membalikkan jenis kelamin benih nila betina.

Karena nila adalah ikan yang mudah berkembang biak, keberadaan ikan nila betina dengan cepat meningkatkan populasi ikan-ikan nila kecil, lebih banyak daripada populasi ikan-ikan nila ukuran panen.

Metode lain yang dapat dilakukan untuk mengontrol populasi ikan nila adalah budidaya secara polikultur, dengan mencampurkan ikan yang bersifat predator pada kolam budidaya ikan nila. Metode lainnya adalah hibridisasi ikan nila dengan spesies lain.

Ikan nila adalah ikan konsumsi yang dapat dijadikan sumber protein hewani dalam gizi masyarakat. Meskipun harga jualnya relatif murah, ikan nila banyak dibudidayakan karena mudah dipelihara. Budidaya ikan nila dapat dilakukan di kolam-kolam tanah ataupun tangki-tangki pembesaran buatan. Karena sifatnya yang cukup agresif, pada budidaya nila intensif tidak dianjurkan untuk dicampur dengan jenis ikan lain.

Secara nutrisi ikan nila memiliki kekurangan karena kandungan asam lemak omega6–nya yang tinggi, sebaliknya kandungan asam lemak omega3 relatif rendah. Komposisi asam lemak dalam tubuh ikan nila ini kurang baik bagi orang-orang yang memiliki masalah kesehatan yang berkaitan dengan kolesterol.

Ikan nila dapat diolah menjadi fillet tanpa kulit dan tanpa tulang. Hasil olahan ikan nila dalam bentuk fillet berkisar antara 30 – 37 persen, tergantung pada ukuran dan bentuk irisan fillet.

Ikan nila tidak dapat bertahan hidup di daerah beriklim dingin, karena mereka lebih menyukai perairan yang lebih hangat. Galur murni ikan nila biru, Oreochromis aureus, memiliki toleransi terhadap suhu terendah sampai dengan 7 ° C, sedangkan spesies ikan nila lainnya akan mati pada kisaran suhu 11 – 17 ° C . Oleh karena itu ikan nila tidak dapat menyebar dan menjadi masalah pada habitat beriklim dingin.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Artikel Terbaru

.